Rabu, 09 Juli 2008

Hwang Ji Ni

Drama korea yang satu ini benar-benar menyentuh. mengambil tema masa korea pada jaman dulu, seperti pada film Jewel in the Palace, drama ini masih menggunakan hanbook sebagai kostumnya. jika jewel in the palace bercerita tentang masak-memasak dan kedokteran, Hwang Ji Ni mengambil konflik status sosial, dimana seorang penari atau yang biasa disebut dengan Gisaeng, tidak berhak mendapatkan cinta dari kaum bangsawan. Ji Ni merupakan salah satu Gisaeng yang mengalami hal ini. dan seperti kebanyakan drama korea lainnya, Hwang Ji Ni juga diwarnai dengan adegan mengharukan. ada 2 scene yang paling mengharukan, yaitu pada saat Eun Ho, first love dari Hwang Ji Ni, meninggal akibat perjuangannya dalam mempertahankan hubungan beda status sosial mereka. yang satu lagi yaitu pada saat guru tari Ji Ni, Baek Mo, bunuh diri karena ingin menghindarkan Ji Ni dari pernikahan yang tidak diinginkannya dengan seorang keturunan kerajaan.
episode ini benar-benar mengharukan, sampai-sampai aku juga berlinangan air mata dan menghabiskan sekotak tisue, eh becanda, cuma 4 lembar tisue doank kok.
tapi suer.....adegan ini emang sangat2 menyedihkan, apalagi waktu Baek Mo menari saat sebelum dia bunuh diri, tarian ini terkenal dengan tarian bangau/sword dance, tarian yang tidak pernah terselesaikan. trus lebih sedih lagi waktu jasad Baek Mo dibawa ke padepokan tarinya. disana semua penari menangisi guru mereka yang sudah terbujur kaku, tak terkecuali Ji Ni.
"bangun......bangun guru......."
"kamu pecundang karena sudah bunuh diri dan lari dari masalah..."
"bangun guru....!!!"
kemudian Ji Ni menangis sesunggukan dan mengguncang-guncang tubuh gurunya yang sudah tidak bergerak lagi.
saat abu jenasah Baek Mo ditaburkan di laut, Ji Ni datang dengan memakai pakaian lengkap seorang penari dan dengan wajah di rias catik. semua penari yang memakai baju putih-putih tanda berkabung, langsung terperanjat saat melihat kedatangan Ji Ni. banyak yang menganggap kematian Baek Mo karena sikap Ji Ni yang sombong.
"lihat, apa-apaan dia, memakai baju seperti itu"
"seharusnya dia yang paling sedih dengan kepergian guru"
"berani-beraninya dia berpakaian seperti itu"
seorang penari kemudian mengambil segengam batu dan ingin melemparkannya ke Ji Ni
"jangan tahan aku untuk membunuhnya !!"
"hentikan !"
"lihatlah dia.....dia menari.....dia menari tarian bangau"
"tarian yang tidak pernah terselesaikan oleh Baek Mo"
"Ji Ni menyelesaikan tarian itu sebagai penghormatan terakhir....."
semua penari terdiam dan terpaku menyaksikan tarian Ji Ni.
Ji Ni menarikan bagian yang tidak pernah terselesaikan itu sambil menahan air matanya dan mengingat kembali masa-masa saat dia bersama gurunya.



I'll buy all of the DVD soon.

Tidak ada komentar: